500 Kepsek Dilatih Menerapkan Pembelajaran yang Menyenangkan
Jumat, 30 Juli 2021 – 23:34 WIB

Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Muhammad Nur Rizal. Foto: tangkapan layar YouTube.
Novi menjelaskan, pengembangan praktik bersama dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru di luar pelatihan resmi dengan cara membangun kolaborasi melalui pertukaran praktik yang sudah dilakukan agar berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran.
Pengembangan praktik bersama dilakukan berdasarkan praktik yang sudah dilakukan. Bukan sekadar pengetahuan, lalu dilanjutkan proses refleksi untuk mengembangkan kualitas praktik berikutnya.
“Kelas Perubahan ini tidak sekadar kelas yang diisi materi tentang perubahan, tetapi bertujuan memastikan terbentuknya komunitas belajar yang mengarah ke profesionalisme guru baru yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi abad-21,” jelas Novi Candra. (esy/jpnn)
500 kepsek dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti program pendampingan Sekolah Menyenangkan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK
- Uhamka Sosialisasi Program Deep Learning Inovasi Mendikdasmen Mu'ti
- Guru Tidak Lagi Mengajar Tatap Muka 24 Jam, Aktif di Masyarakat Dihitung