500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadan untuk siswa-siswi SMA/sederajat bertajuk 'Ekspedisi Ramadan Penuh Inspirasi (Ekspresi) di atas kapal perang KRI Semarang-594.
Sebanyak 500 peserta yang terdiri 310 laki-laki dan 190 perempuan mengikuti kegiatan Ekspresi 2024 diselenggarakan sejak 28 sampai 30 Maret 2024.
Ketua BAZNAS KH Noor Achmad berharap melalui kegiatan itu dapat mengenalkan zakat kepada pelajar, sehingga di masa depan dapat menjadi muzaki baru.
Lebih lanjut, Kiai Noor mengatakan, kegiatan Ekspresi Ramadan bertujuan memberi pengalaman kepada anak-anak milenial untuk melihat lebih dekat proses pengelolaan dan pendistribusian dana zakat.
"Ini merupakan upaya edukasi sekaligus transparansi BAZNAS tentang dana zakat yang dikelola. Di dalamnya ada berbagai jenis kegiatan yang menggambarkan tentang pentingnya berbagi terhadap sesama," jelas Kiai Noor, dalam keterangannya, Jumat (29/3).
Kiai Noor memastikan kader-kader yang mengikuti Pesantren Kilat di kapal perang milik TNI AL ini merupakan kader-kader NKRI yang juga memahami isi Al-Qur’an.
"Kami berharap kerja sama antara BAZNAS, BPKH, dan TNI AL dapat memberikan manfaat nyata di bulan suci Ramadan melalui kegiatan pesantren kilat di atas kapal perang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan, program Ekspresi BAZNAS ini merupakan program terobosan di bulan suci Ramadan.
Sebanyak 500 pelajar SMA yang terdiri 310 laki-laki dan 190 perempuan mengikuti Pesantren Kilat Ramadan di kapal perang KRI Semarang 594.
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga