500 Ribu PKL dan Sopir Bajaj Dukung Jokowi
Selasa, 03 Juli 2012 – 09:58 WIB
SEBANYAK 500 ribu warga miskin se-Jakarta, terdiri dari para pedagang kaki lima (PKL) dan sopir bajaj menyatakan dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka berharap, pasangan ini mampu membawa perubahan pada nasib mereka. Sebab, selama ini para PKL dan sopir bajaj merasa tak pernah dihargai, dan selalu dianggap warga kelas dua.
Koordinator Paguyuban Pengemudi Bajaj se-Jakarta, Jarwanto mengatakan, para sopir bajaj selama ini tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Janji pembinaan, dan pemberian subsidi untuk meremajakan angkutan bajaj tak pernah terpenuhi. Malahan, para sopir bajaj kerap menjadi sapi perahan oknum Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pasalnya, perijinan trayek dan operasional bajaj berada di tangan Dishub.
“Kami kerap dimintai uang oleh oknum dishub, kalau tak memberi, bajaj kami diancam akan ditertibkan,” kata Jarwanto, saat deklarasi mendukung Jokowi-Ahok di Kantor Tim Pemenangan Jokowi-Ahok, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Menurut Jarwanto, warga miskin dan terpinggirkan seperti mereka sangat mendambakan pemimpin yang merakyat. Sosok Jokowi-Ahok dirasa memenuhi kriteria tersebut, karena rekam jejaknya saat menjadi pemimpin di daerah. “Untuk itu, dalam Pilkada DKI kali ini kami bertekad memenangkan pasangan ini,” ujarnya.
SEBANYAK 500 ribu warga miskin se-Jakarta, terdiri dari para pedagang kaki lima (PKL) dan sopir bajaj menyatakan dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi)
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano