500 Ribu PKL dan Sopir Bajaj Dukung Jokowi
Selasa, 03 Juli 2012 – 09:58 WIB
Jarwanto berharap, seandainya Jokowi-Ahok terpilih, warga miskin seperti mereka mendapatkan akses kesehatan gratis. Kemudian, anak-anak mereka juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan secara gratis juga. “Kalau pemimpinnya masih yang lama, sulit rasanya harapan kami itu bisa terwujud,” ucapnya.
Koordinator PKL se-Jakarta, Edi Hartono mengaku, kehidupan PKL di Jakarta saat ini dianggap seperti sampah. Mereka, selalu menjadi kambing hitam pada kesemrawutan dan sasaran penertiban aparat karena dianggap warga ilegal. Padahal, apabila dibina dan disediakan tempat berjualan yang layak mereka akan patuh. “Pemerintah daerah selama ini lebih mementingkan membela para pedagang besar, seperti minimarket dan pasar swalayan. Sementara para pedagang kaki lima tak pernah diberi perhatian,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, yang juga anggota tim sukses Jokowi-Ahok, Syarif, mengucapkan terimakasih atas dukungan dari para PKL dan sopir bajaj ini. “Seandainya terpilih sebagai gubernur, tidak akan ada pengeculian apakah itu PKL atau sopir bajaj, semuanya akan disejahterakan,” tandasnya. (wok)
SEBANYAK 500 ribu warga miskin se-Jakarta, terdiri dari para pedagang kaki lima (PKL) dan sopir bajaj menyatakan dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional