5.000 Ton Gula Dijual Murah

jpnn.com - JAKARTA -- Sebanyak 1.000 ton gula kristal putih ludes terjual selama seminggu dalam pasar murah gula "Warung PPI" yang digelar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Utama PT PPI Datu Padmara Renganis mengatakan, pasar murah sudah digelar 87 titik. Rinciannya di 29 cabang PPI di berbagai daerah yang mana setiap cabang dibagi tiga titik, plus 17 distributor di wilayah Bandung, Sukabumi, Jakarta dan Surabaya. "Dan total gula yang sudah terjual hampir 1.000 ton," kata Dayu, Senin (23/5).
Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Tak menunggu lama, gula langsung ludes. Ini menjadi bukti masyarakat membutuhkan gula murah.
"Perbandingan harga jual PPI dengan harga di pasaran antara Rp 2 ribu, Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu," katanya.
Dia menegaskan, penjualan gula terus dilakukan di berbagai daerah hingga puasa dan menjelang lebaran nanti. "Target PPI menjual gula murah mencapai 5.000 ton," ungkapnya.
Salah satu perusahaan BUMN ini menjual gula murah ialah sebagai wujud membantu masyarakat akan kebutuhan menghadapi puasa dan lebaran. Ia menegaskan, ketersediaan gula PPI hingga lebaran.
"Stok gula aman, gudang kami aman. PPI akan menjaga stabilitas harga gula yang murah hingga memasuki lebaran," katanya.
Dayu menambahkan upaya yang dilakukan PPI menjual gula murah adalah amanah yang diberikan pemerintah sebagai stabilator harga gula kristal putih melalui konsep benchmarking harga seluruh Indonesia.
JAKARTA -- Sebanyak 1.000 ton gula kristal putih ludes terjual selama seminggu dalam pasar murah gula "Warung PPI" yang digelar PT Perusahaan
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital