5000 Ton Minyak Sawit Tenggelam
Senin, 07 Desember 2009 – 11:00 WIB
JAMBI- Peristiwa tenggelamnya tugboat HM Leo II di wilayah perairan Desa Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, bisa jadi akan berdampak terhadap perekonomian di kawasan itu. Ini lantaran HM Leo II yang tenggelam tersebut menarik sebuah tongkang yang membawa 5000 metrik ton Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah milik PT Sinar Alam Permai (SAP). Dijelaskannya, kecelakaan yang terjadi Sabtu (5/12) malam sekira pukul 23.30 WIB itu, juga disebabkan karena air yang sedang surut. "Karena air surut, dan nakhoda diperkirakan membawa kapal terlalu ke pinggir. Sehingga kandas," katanya.
Direktur Polisi Perairan Polda Jambi, AKBP Bambang Irianto, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian bermula karena terjadinya pendangkalan pada air sungai yang mengakibatkan kandasnya kapal. "Saat kapal kandas, mungkin masih dipaksa untuk maju. Sehingga oleng dan tenggelam," katanya.
Baca Juga:
Meski demikian, katanya, saat ini pihaknya masih terfokus untuk mengevakuasi muatan di dalam tongkan yang berisi 5.000 matrik ton (MT) CPO, serta TB HM Leo yang tenggelam. Saat ini, tongkang tersebut masih terapung di perairan. "Setelah itu, baru nanti seluruh awak kapal akan dimintai keterangan," katanya.
Baca Juga:
JAMBI- Peristiwa tenggelamnya tugboat HM Leo II di wilayah perairan Desa Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, bisa jadi akan
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel