5,1 Juta Siswa SMA Terima Dana Bantuan
Kamis, 22 September 2011 – 19:51 WIB

5,1 Juta Siswa SMA Terima Dana Bantuan
JAKARTA-Sebanyak 5,1 juta siswa SMA bakal menerima bantuan operasional berupa Rintisan Bantuan Operasional SMA. Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, Rintisan BOS SMA ini sifatnya seperti layaknya BOS untuk pendidikan dasar di jenjang SD dan SMP, yang akan diberikan pada 2012.
“Sebenarnya ada sebanyak 6,7 juta siswa SMA yang berhak mendapatkan Rintisan BOS SMA tersebut. Akan tetapi, disebabkan adanya keterbatasan dana yang dimiliki Kemdiknas, maka kami telah mengusulkan di dalam RAPBN 2012 sebanyak 5,1 juta siswa,” ungkap Hamid di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (22/9).
Baca Juga:
Hamid menyebtukan, besaran Rintisan BOS SMA yang akan diterima oleh masing-masing siswa SMA tersebut diperkirakan sebesar Rp 150 ribu per anak per tahun. Namun menurutnya, angka tersebut belum definitif, mengingat angka tersebut masih merupakan usulan awal dan masih dibahas di dalam rapat anggaran bersama DPR.
“DPR memang sempat mempertanyakan mengapa nilainya sedikit sekali untuk per anak per tahun. Tetapi hal itu sudah kami jelaskan, ini disebabkan karena keterbatasan dana di kementerian. Jika minggu depan akan kesepakatan dan adanya hitungan baru, maka tidak menutup kemungkinan angka tersebut akan berubah baik nilai maupun jumlah siswa yang menerima BOS SMA tersebut,” ujar Hamid.
JAKARTA-Sebanyak 5,1 juta siswa SMA bakal menerima bantuan operasional berupa Rintisan Bantuan Operasional SMA. Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas,
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini