52 Korban Kapal TKI Tenggelam di Johor sudah Ditemukan
Dari 25 orang yang meninggal di Johor, 8 orang telah berhasil diidentifikasi yakni Maria Yuliana Reko dari Ende, NTB.
Lalu Laki-laki atas nama Rasid asal Jawa, Laki-laki dengan nama Lambertus Luan dari Kab Belu, NTT, Perempuan atas nama Sayyideh dari Sampang, Madura.
Perempuan berumur 38 tahun bernama Hamidah dari Bangkalan, Jatim, Sulistyowati asal Bojonegoro, Suana dari Sampang, Madura dan Marto pria asal Bangkalan, Jawatimur.
"Kedelapannya sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing," ungkap Erlangga.
Untuk identifikasi Erlangga mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak KJRI di Johor. Hal ini disebabkan sebagaian data ante mortem juga telah dikirim ke Johor.
"Di sini juga ada, di sana ada. Takutnya data pembanding di sini, jenazahnya di Johor. Makanya kami terus kontak dengan pihak sana," ujarnya. '
Terkait dengan penindakan tekong TKI yang membawa puluhan TKI Ilegal ini. Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho pihaknya masih menyelidiki keterlibatan seseorang yang bernama Kasih. Nama Kasih ini mencuat dari penyataan korban yang selamat.
"Masih diselidiki," tuturnya.
Polda Kepri mengatakan 52 korban tenggelamnya kapal TKI ilegal dari Batam ke Malaysia di perairan pantai Tanjung Leman Mersing, Johor, Malaysia
- Info Terbaru dari Polisi Soal Kasus Kapal TKI Ilegal yang Tenggelam di Rupat
- Kapal Pengangkut 20 TKI Tenggelam, 10 Orang Selamat, Sisanya Hilang
- 54 TKI Ilegal Tewas Tenggelam, ABK Kapal hanya Dituntut 4 Tahun Penjara
- 9 Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Dimakamkan
- Masih Ada 26 Jenazah TKI Ilegal Belum Teridentifikasi
- Polda Kepri Pulangkan 3 Jenazah TKI