53 Imigran Gagal Menyeberang
Jumat, 09 Maret 2012 – 16:46 WIB
Dikatakan Kapolsek, polisi sempat melakukan kejar-kejaran dengan beberapa kendaraan yang sempat berusaha kabur. “Delapan kendaraan berisi 53 warga timur asal Iran dan Afganistan akhirnya berhasil kita amankan, termasuk satu kendaraan yang diduga menjadi pemandu mereka, namun orangnya berhasil kabur. Menurut informasi masih ada enam kendaraan lagi yang melarikan diri,” tuturnya.
Kapolsek menduga ada warga pribumi yang memandu para imigran tersebut. “Pembawa mobil leter Z itu masih kami kejar. Menurut informasi mereka dari Cipatujah,” tuturnya.
Hasan, salah seorang imigran asal Iran mengaku sedang berlibur bersama keluarganya. “Saya tidak akan naik kapal ke Australia. Kami legal punya paspor. Kami ke sini sedang jalan-jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wantar (38) salah seorang supir asal Jati Sampurna Bekasi menuturkan, ia tidak tahu warga asing yang ia bawa merupakan imigran. “Saya kan usaha rental mobil, ada yang minta mengantarkan orang asing ke Pangandaran, ya saya antar, gak tahu kalau itu imigran,” tuturnya.
Dikatakannya, ia berangkat dari Jakarta sekitar Rabu (7/3) malam sekitar pukul 20.00. Saat di Pangandaran ia mengaku ditelepon seorang pemandu untuk melanjutkan ke wilayah Cimerak. “Kami diminta ke Cimerak, sempat protes juga karena keluar perjanjian, namun setelah negosiasi harga kami akhirnya berangkat,” tuturnya. (nay)
CIAMIS – Perairan pantai selatan Jawa memang favorit bagi imgran gelap untuk menyeberang dari Indonesia ke Australia. Setelah Polres Garut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut