53 Imigran Terdampar Di Mentawai
Selasa, 04 September 2012 – 14:58 WIB
Temuan kapal yang membawa imigran untuk kedua kalinya ini, langsung dikunjungi Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, Rijel Samaloisa (Wabup Mentawai) beserta rombongan muspida, Senin kemarin. Bersama Dandim 0319 Mentawai, Letkol Josafat RMD, AKBP Cucuk Trihono (Kapolres Mentawai), petugas Pos AL, mereka melihat langsung kondisi pengungsi yang ditemukan nelayan Desa Malakkopa yang tengah memancing ikan itu.
“Karena kondisi kesehatan yang memburuk, tujuh orang imigran itu kini menjalani perawatan di Puskesmas Sikakap. Ke-7 pengungsi ini diduga mabuk berat karena diombang-ambing ombak saat berada di tengah laut. Mungkin ditambah lagi akibat kelaparan, karena mereka diketahui juga kehabisan persediaan makanan,” terang Yudas Sabagalet.
Dikatakan Yudas, petugas Polsek Sikakap hanya bisa mengantongi identitas imigran tersebut, dengan cara menuliskan nama mereka di secarik kertas. “Siapa kapten dari ke-2 kapal yang telah diamankan ini, juga belum bisa diketahui karena kita terkendala bahasa,” terangnya sembari menyebut, imigran itu akan dikirim ke Padang untuk dikarantina di kantor Imigrasi.
Ditambahkan Rijel Samaloisa, untuk memastikan kesehatan tujuh orang imigran yang sakit itu, Pemkab Mentawai telah menyiagakan dokter berikut obat-obatan yang dibutuhkan. “Makanan untuk para imigran itu juga kita sediakan,” ungkapnya.
MENTAWAI--Kapal mesin yang membawa 53 orang warga negara asing (WNA), kembali ditemukan terdampar oleh nelayan Desa Malakkopa, Kecamatan Pagai Selatan,
BERITA TERKAIT
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada