53 Perempuan Berbusana Ketat Terjaring Razia
jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak 53 perempuan dan 3 pria dinilai melanggar qanun no. 11/2002 tentang aqidah ibadah dan syiar Islam, terjaring razia digelar Wilayatul Hisbah, Kamis (11/9).
Pelanggar terjaring karena menggunakan busana ketat dan menggunakan celana pendek bagi kaum pria.
Razia dimulai sejak pukul 10.30 wib, melibatkan personil polisi dan polisi militer, bertempat di Simpang Mesra Jalan Teuku Nyak Arief Banda Aceh. Wanita dan pria yang dianggap melanggar qanun no. 11 tahun 2002 diberhentikan petugas dan langsung didata.
“Mereka terjaring, selanjutnya dicatat namanya oleh petugas kami. Kemudian para pelanggar diberikan nasehat serta pembinaan ditempat. Setelah didata, mereka yang melangar akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan,” sebut kepala bagian penegakan hukum syariat WH Aceh, Syamsuddin.
“Pelanggar terjaring hari ini rata-rata mahasiswa sedang dalam perjalanan ke kampus. Saat hendak diberhentikan petugas kami, ada juga sebagian wanita yang berusaha menghindar dengan berbagai alasan,” terangnya.
Tambahny a, setiap pelanggar akan diutamakan pembinaan ditempat, namun jika ada yang melawan dari pembinaan, pihaknya akan memproses lebih lanjut hingga ke meja hukum.
“Tingkat pelanggaran syariat Islam di Aceh terutama qanun nomor 11 tentang busana mulai menurun dan razia akan rutin kita lakukan . Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melintas di jalan raya menggunakan pakaian yang melanggar syariat," pungkasnya. (mag-53)
BANDA ACEH - Sebanyak 53 perempuan dan 3 pria dinilai melanggar qanun no. 11/2002 tentang aqidah ibadah dan syiar Islam, terjaring razia digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena