53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi
Jumat, 08 Juli 2011 – 18:12 WIB

53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi
Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah masih melakukan kajian-kajian menyoal indikasi yang disebabkan jika kenaikan harga itu direalisasikan. Misalnya, soal kenaikan harga barang danjasa dalam negerei yang nantinya pada akhirnya memicu inflasi. "Sampai saat ini belum dinaikkan, karena pemerintah masih memertimbangkan opsi lain," kata Agus lagi.
Baca Juga:
Sementara itu, Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir mempertanyakan, sikap pemerintah yang merencanakan menaikkan harga BBM dengan alasan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, kenaikan harga BBM bukan salah satu cara untuk menghemat tapi bisa dilakukan dengan mengurangi biaya perjalanan dinas.
"Ini juga dapat menghemat APBN, "Kalau mau benar-benar dilaksanakan, maka tidak ada penambahan perjalanan dinas pada APBN-P. Namun, kenyataannya belanja perjalanan dinas naik signifikan dalam APBN-P," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tingkat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada kendaraan pribadi masih sangat tinggi, terutama kendaraan roda empat. Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital