53 Persen Usia 70-80 Tahun Terkena Osteoporosis
Jumat, 12 Oktober 2012 – 17:12 WIB
![53 Persen Usia 70-80 Tahun Terkena Osteoporosis](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
53 Persen Usia 70-80 Tahun Terkena Osteoporosis
JAKARTA--Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, angka penderita Osteoporosis di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini dibuktikan berdasarkan data Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) tahun 2006 yang menybutkan prevalensi Osteoporosis pada wanita Indonesia meningkat.
"Yakni dari 23 persen pada usia 50 - 80 tahun menjadi 53 persen pada usia 70 - 80 tahun. Angka prevalensi ini cukup tinggi apabila dibandingkan dengan negara lain di Asia," ungkap Tjandar di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Jumat (12/10).
Baca Juga:
Tjandra mengatakan, tingginya angka penderita Osteoporosis tersebut sebagian besar disebabkan karena perilaku kebiasaan hidup masyarakat di Indonesia sangat berisiko Osteoporosis. "Misalnya, kebiasaan merokok, minum alkohol, kurangnya nutrisi, kalsium dan vitamin D," ujarnya.
Menurutnya, pencegahan Osteoporosis dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko Osteoporosis. "Mungkin bisa dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakar sejak duni yakni dengan memperhatikan pola makan sehat. Misalnya, menjaga komposisi protein, kalsium dan Vitamin D, melakukan aktivitas, terpapar sinar matahari, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi alkohol," paparnya.
JAKARTA--Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan,
BERITA TERKAIT
- Cupcake Bentuk Bunga Ini Bisa Jadi Hadiah untuk Orang Tersayang di Valentine's Day
- Mantan Tukang Becak Gabung MS Glow, Kini Membiayai Pengobatan Neneknya
- Peringati Bulan K3, PT GNI Ajak Karyawan Donor Darah untuk Kemanusiaan
- 60 Looks Dihadirkan di Heaven Lights Annual Show 2025, Elegan & Bermakna
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- RS Abdi Waluyo Jadi Rezum Center di Indonesia, Ini Keunggulannya