531 Bus Transjakarta Asal Tiongkok Belum Beroperasi

531 Bus Transjakarta Asal Tiongkok Belum Beroperasi
531 Bus Transjakarta Asal Tiongkok Belum Beroperasi

Razman menambahkan, sampai sekarang ada 531 bus jenis articulated (gandeng), single, dan sedang yang masih disimpan di pool Ciputat, Tangerang Selatan, dan belum dioperasikan. Padahal, sudah ada kontrak antara Pemprov DKI Jakarta melalui dishub dan vendor. ”Mestinya barang itu dicek lembaga survei independen negara, yakni Sucofindo, untuk memastikan apakah bus ini benar-benar rusak atau tidak,” tandasnya.

Secara terpisah, Ketua Komisi B DPRD DKI Selamat Nurdin meminta kasus tersebut jangan dipolitikkan. Karena itu, sebaiknya biarkan penegak hukum bekerja terlebih dahulu.
 
Selain itu, siapa pun jangan membuat opini yang bisa merusak citra orang. ”Biarkan proses hukum berjalan dan saya sangat sepakat siapa pun yang terlibat harus dihukum,” tegas dia.

Sebelumnya, tim hukum Jokowi Presiden 2014 yang dipimpin advokat senior Todung Mulya Lubis mengadakan jumpa pers untuk membantah semua tudingan Udar. Dia menjelaskan, Jokowi memang mengetahui proyek pengadaan bus Transjakarta yang didatangkan dari Tiongkok itu. Namun, bukan berarti Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.

”Sebagai gubernur, tentu sangat janggal jika Pak Jokowi tidak tahu soal pengadaan bus. Tetapi, jika ada masalah dan dikaitkan dengan Pak Jokowi, itu tidak berdasar,” kata Todung di Rumah Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). (riz/co1/hen)

 


GAMBIR – Proses hukum terhadap dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta terus berlanjut. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News