54 Lokasi BBM Satu Harga Terganjal Izin Pemda

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) masih menunggu izin dari pemerintah daerah untuk pembangunan 54 titik guna kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
Sampai pertengahan Mei 2018, baru empat lokasi BBM satu harga dari 67 titik target yang sudah beroperasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, saat ini terdapat sembilan lokasi BBM satu harga yang masih dalam tahap pembangunan.
Pihaknya menargetkan pembangunan di sembilan lokasi tersebut bisa selesai pada triwulan kedua.
’’Yang 54 sudah evaluasi untuk lokasi-lokasinya dan sudah sesuai kriteria. Izin dari Pertamina sudah keluar. Jadi menunggu pemda,’’ ujar Nicke, Kamis (17/5).
Menurut dia, perlu koordinasi Dirjen Otda (otonomi daerah) dan pemda.
’’Kami minta dispensasi agar proses pembangunan paralel dengan izin,” imbuh Nicke.
Dengan demikian, 54 lokasi tersebut bisa selesai pada triwulan ketiga 2018.
PT Pertamina (Persero) masih menunggu izin dari pemerintah daerah untuk pembangunan 54 titik guna kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi