54 Warga Kampung Aceh yang Terjaring Razia Positif Pakai Narkoba

jpnn.com - LUBUKBAJA - Kepolisian Mapolresta Barelang telah mendapatkan hasil tes urine 60 warga yang diamankan dari Kampung Aceh, Mukakuning, Seibeduk, Rabu (1/4) lalu. Dari 60 orang sebanyak 54 warga dipastikan positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu.

Termasuk Mh, Js dan S, tiga mantan anggota TNI AD serta seorang wanita hamil. "Enam orang negatif, mereka sudah dipulangkan karena tak ada barang bukti apapun yang ditemui," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin di Mapolresta Barelang, Kamis (2/4) siang.

Warga yang positif menggunakan narkoba masih ditahan untuk dimintai keterangan. "Sekarang belum ditahan tapi masih sebagai terperiksa, tapi besok (hari ini) kalau ditemukan yang bermasalah akan langsung ditahan," kata Asep.

Hasil pemeriksaan sementara dari 54 orang yang diamankan itu, beberapa orang lainnya selain diketahui sebagai pemakai narkoba juga terindikasi sebagai pelaku kejahatan. Namun demikian, Asep belum menyebut secara detail siapa saja dan kasus apa saja dilakukan oleh warga itu, karena penyelidikan masih terus berlangsung.

"Secara umum memang ada beberapa yang terlibat kasus kriminal dan narkoba, ini akan ditangani ke unit masing-masing," tutur Asep.

Untuk kasus narkoba, Kasat Narkoba Mapolresta Barelang Kompol Irham Halid menjelaskan, bahwa sejauh ini ada sekitar lima orang yang terindikasi sebagai pengedar narkoba. "Hasil penyelidikan sementara, dua orang sudah mengaku sebagai pengedar karena ada barang bukti di badan mereka saat digrebek, tiga lainnya masih dikembangkan. Mereka masih mengelak karena BB ditemukan di halaman rumah mereka," jelas Irham.

Total barang bukti narkoba yang diamankan dari lokasi penggerebekan itu terdiri dari satu paket daun ganja kering ukuran sedang seberat 36,6 gram, 40 paket kecil sabu serta 13 alat isap bong. Beberapa barang bukti ada yang ditemukan di badan beberapa tersangka dan lainnya ditemukan dalam rumah dan di halaman rumah. "Untuk barang yang ditemukan di luar rumah, masih terus kami dalami untuk tahu siapa pemiliknya," kata Irham.

Puluhan Sepeda Motor Masih Ditahan