540 Ton Kentang Impor Berbakteri Dibakar

540 Ton Kentang Impor Berbakteri Dibakar
540 Ton Kentang Impor Berbakteri Dibakar
BOGOR-Sebanyak 542,9 ton kentang impor berbakteri yang diangkut dengan menggunakan 21 kontainer, dimusnahkan Badan Karantina Pertanian di instalasi Geocycle PT Holcim, Bogor, Kamis, (22/12). Pemusnahan kentang impor dari Prancis dan Cina tersebut disaksikan Menteri Pertanian, Suswono.

"Setelah dilakukan tindakan karantina tumbuhan berupa pemeriksaan kesehatan, kentang ini terbukti terinfeksi bakteri Erwina carotovora subsp atroseptica, sehingga harus dibakar," ujar Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini.

Banun menambahkan, bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit kaki hitam pada tanaman kentang yang mengakibatkan penurunan hasil produksi 10-25 persen. Bahkan, dalam kondisi ekstrem, bakteri tersebut dapat menurunkan hasil produksi hingga 72 persen.

Menurut Banun, Erwina caratovora merupakan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) A1 golongan 1 yang belum ada di Indonesia. "Jika setelah dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan tidak bebas dari OPTK golongan I, busuk atau rusak, maka dilakukan tindakan pemusnahan," katanya.

BOGOR-Sebanyak 542,9 ton kentang impor berbakteri yang diangkut dengan menggunakan 21 kontainer, dimusnahkan Badan Karantina Pertanian di instalasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News