540 Ton Kentang Impor Berbakteri Dibakar
Jumat, 23 Desember 2011 – 09:50 WIB
BOGOR-Sebanyak 542,9 ton kentang impor berbakteri yang diangkut dengan menggunakan 21 kontainer, dimusnahkan Badan Karantina Pertanian di instalasi Geocycle PT Holcim, Bogor, Kamis, (22/12). Pemusnahan kentang impor dari Prancis dan Cina tersebut disaksikan Menteri Pertanian, Suswono. Menurut Banun, Erwina caratovora merupakan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) A1 golongan 1 yang belum ada di Indonesia. "Jika setelah dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan tidak bebas dari OPTK golongan I, busuk atau rusak, maka dilakukan tindakan pemusnahan," katanya.
"Setelah dilakukan tindakan karantina tumbuhan berupa pemeriksaan kesehatan, kentang ini terbukti terinfeksi bakteri Erwina carotovora subsp atroseptica, sehingga harus dibakar," ujar Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini.
Baca Juga:
Banun menambahkan, bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit kaki hitam pada tanaman kentang yang mengakibatkan penurunan hasil produksi 10-25 persen. Bahkan, dalam kondisi ekstrem, bakteri tersebut dapat menurunkan hasil produksi hingga 72 persen.
Baca Juga:
BOGOR-Sebanyak 542,9 ton kentang impor berbakteri yang diangkut dengan menggunakan 21 kontainer, dimusnahkan Badan Karantina Pertanian di instalasi
BERITA TERKAIT
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK