542 Mahasiswa Asing Mendapat Beasiswa Belajar Budaya Indonesia

jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 542 mahasiswa asing dari 79 negara mengikuti pendidikan setahun di Indonesia. Mereka nantinya ditempatkan di 51 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Menurut Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi, program pemberian beasiswa non gelar selama setahun kepada mahasiswa asing ini untuk mengenalkan bahasa, seni, dan budaya Indonesia di tingkat dunia.
"Nantinya setelah mereka selesai mengikuti program ini dan kembali ke negara masing-masing, mereka akan menjadi duta-duta Indonesia di negaranya," kata Didi usai orientasi peserta program Darmasiswa RI tahun ajaran 2016/2017 di Jakarta, tadi malam.
Didi menilai, program Darmasiswa ini sangat baik karena mengenalkan Bahasa Indonesia, seni dan budaya di negara asing. Apalagi pemerintah punya target Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar.
"Banyak loh lulusan program Darmasiswa yang membangun tempat kursus Bahasa Indonesia di negara asalnya. Ada juga yang membuka rumah makan dengan menu khas Indonesia," terangnya.
Ditambahkannya, program Darmasiswa menjadi timbal-balik pemberian beasiswa antara Indonesia dengan negara mitra. Sejak dimulai 1974, program ini telah diikuti 6.635 peserta dari 115 negara sahabat, dan belajar di PTN maupun PTS se Indonesia. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sebanyak 542 mahasiswa asing dari 79 negara mengikuti pendidikan setahun di Indonesia. Mereka nantinya ditempatkan di 51 perguruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025