55 Beruang Madu Dibunuh Lalu Dijadikan Kosmetik
Bea Cukai langsung melakukan pengembangan dengan mengembalikan paket tersebut ke kantor pos.
Selanjutnya, petugas berhasil mengantongi identitas pemilik paket. Petugas langsung mengamankan pelaku.
"Hasil sementara penyidikan, ada tujuan khusus ke Vietnam,karena dihargai sangat mahal untuk bahan kosmetik. Dan memang, punya pelanggan tetap di Vietnam," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Subhan.
Usai mengamankan pelaku, petugas melakukan identifikasi pada paket yang sudah dikemas dengan rapi tersebut.
Hasilnya, terdapat 55 ekor beruang madu yang telah dibunuh oleh tersangka. Kesimpulan itu didasari dengan bagian tulang yang telah diamankan.
Di antaranya, dua tengkorak, dua tulang lebar, 17 tulang lengan/paha, 41 tulang paha kecil, 148 tulang kecil, 60 ruas tulang punggung, 184 kuku beruang madu besar, dan 808 kuku beruang madu kecil.
Kasus penyeludupan organ beruang madu merupakan kali pertama yang ditangani BKSDA.
Sebelumnya BKSDA beberapa kali menangani kasus penyelundupan gading gajah.
Pembantaian besar-besaran terhadap beruang madu kembali terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim).
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Beruang Madu Dijerat dan Ditombak Manusia di Hutan Lindung, BBKSDA Riau Bergerak
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi