55 Orang Ini Preman yang Sering Meresahkan Warga Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 55 orang yang diduga merupakan preman dalam razia yang dilakukan di daerah Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang.
Sebanyak 18 orang ditangkap di wilayah Pasar Senen, sedangkan 37 orang lainnya ditangkap di wilayah tersebut.
"Diduga mereka preman dengan tidak beridentitas dan kedapatan sedang meminta-minta kepada pengendara mobil maupun sepeda motor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung di Jakarta.
Setelah dilakukan penangkapan, Polres Jakarta Pusat mengirimkan ke-55 orang tersebut ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Operasi tersebut dilakukan oleh TAP (Team Alpha Pusat) yang berada di bawah pimpinan langsung Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga sudah menyiapkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tidak mengenakan seragam untuk melakukan operasi penyisiran di wilayah- wilayah yang berpotensi terjadinya aksi premanisme.
Ada yang menyamar, ada juga yang pakai seragam Satpol PP untuk keliling dan monitor," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.
Sebelumnya, pada Kamis (5/9) sempat terjadi kasus premanisme dan pungutan liar terhadap pengendara yang memarkirkan kendaraan di depan Pasar Tasik Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polres Jakarta Pusat mengirimkan ke-55 preman yang terjaring tersebut ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Tampang 3 Pemalak Sopir Truk Modus Penjual Minuman
- Tekan Kriminalitas Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Sikat 22 Penjahat
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata