558 Ribu Relawan Siap Lawan COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Sedikitnya 20.708 desa telah membentuk tim desa lawan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai upaya pencegahan dan penanganan wabah tersebut. Angka itu diketahui berdasarkan data identifikasi sementara desa lawan covid 19 yang dikeluarkan Kemendes PDTT pada Minggu (12/4).
Berdasarkan data yang diterima, dari 20.708 desa tersebut terdapat jumlah relawan sebanyak 558.205 relawan desa lawan Covid 19 yang bertugas mencegah, menangani dan koordinasi intensif dengan dinas kesehatan, Dinas pemberdayaan masyarakat desa dan badan penanggulangan bencana daerah.
Untuk melawan covid 19 ini, teridentifikasi sementara, peruntukan dana desa sebesar lebih dari Rp 586 miliar dan terdapat sejumlah aksi yang teridentifikasi diantaranya yakni pendirian pos tim yang tersebar di 17.141 desa dan pendirian ruang isolasi yang tersebar di 4.826 desa.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar telah mengeluarkan surat edaran no 8 tahun 2020 tentang desa tanggap covid 19 dan penegasan padat karya tunai desa.
Dalam desa tanggap covid tersebut, Gus menteri mengintruksikan membentuk relawan desa yang diketuai kepala desa dengan wakilnya ketua badan permusyawaratan desa dengan anggotanya yang terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, kepala dusun, ketua RW, ketua RT, Pendamping Lokal Desa dan pendamping lainnya yang berdomisili didesa, bidan desa, tokoh agama, adat, masyarakat, karang taruna, PKK dan kader penggerak masyarakat desa serta memiliki mitra relawan dari Babinkamtibmas, Babinsa.
Dalam tugasnya, Relawan desa melakukan pencegahan dengan Melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat dengan menjelaskan perihal informasi terkait dengan COVID- 19, baik gejala, cara penularan, maupun langkah-langkah pencegahan lainnya. Relawan juga harus mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis Iainnya.
Tugas lainnya, relawan harus mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi, melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat umum seperti balai desa. Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah dan penularan COVID-19.
Selain itu, relawan menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan COVID-19, seperti nomor telepon rumah sakit rujukan, nomor telepon ambulan, dan Iain-Iain. Relawan juga Melakukan deteksi dini penyebaran COVID- 19, dengan memantau pergerakan masyarakat.
Sebanyak 558.205 relawan desa lawan COVID-19 bertugas mencegah dan menangani virus corona.
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur