56 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat

Terbuai Janji Palsu Program ONH Plus

56 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat
56 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat
Demikian Sumirah meminta 56 jamaah haji yang gagal berangkat harus mendaptkan kepastian untuk diberangkatkan tahun depan. Untuk itu pihak Yayasan Madaniyah diharapkan membuat perjanjian yang disaksikan notaris. "Dengan cara tersebut, kami baru bisa bernapas lega. Karena jika kami tertipu lagi sudah ada hukum yang melindungi kami," ujarnya.

Abdul Majid, suami dari salah seorang calon jamaah haji juga meluapkan emosinya. Menurutnya,  banyak hal sudah dilakukan karena yayasan menjanjikan akan memberangkatkan mereka. Acara selamatan di rumah bersama keluarga dan tetangga pun sudah dilakukan. Tapi apa yang terjadi,  mereka tidak jadi berangkat. Yayasan memastikan akan memberangkatkan jamaah sebelum tanggal 30 Oktober tapi ternyata gagal. "Kalau memang tidak jadi berangkat kenapa tidak dari jauh hari disampaikan. Kami ini sudah ambil cuti dan banyak hal kami lakukan. Saya harap Yayasan bertanggung jawab atas semua ini," pintanya.

Demikian dengan Yunus, salah seorang developer perumahan di Kendari yang juga tidak jadi berangkat ke tanah suci. Walaupun menurutnya semua itu  sudah kehendak Allah SWT, tapi dirinya juga meminta kepastian dari pihak Yayasan. "Saya harap perusahaan mau ambil risiko. Diberangkatkan tahun depan dengan kepastian, atau  dikembalikan uang yang sudah kami setorkan ke Yayasan," ucap Yunus.

Sementara itu, Wakil Direktur Yayasan Madaniyah, Malki mengaku tidak bisa menjanjikan kepastian  bahwa jamaah akan diberangkatkan  tahun depan. Pihaknya masih akan menunggu pengumuman dari Kementrian Agama. "Kami Yayasan Mahdaniah memohon maaf kepada para calon Jamaah dari Kendari, karena kami tidak bisa mengupayakan  pemberangkatan lebih cepat seperti  keinginan Jamaah," ujar Malki saat ditemui usai pertemuan tersebut.

KENDARI - Semakin banyak saja, calon jamaah haji (Calhaj) asal Sultra  melalui program ONH plus yang gagal berangkat. Setelah sepuluh jamaah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News