560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma
Minggu, 03 Oktober 2010 – 13:36 WIB

560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma
“Saya masih trauma, tidak tahu akan terjadi pengerusakan dan pembakaran. Kirain saya haya merusak tempat ibadah, rumah kami juga dirusak dan dibakar massa,” ujarnya sambil menangis.
Baca Juga:
Tidak hanya dirusak barang-barang berharga milik warga seperti televise, uang juga dijarah saat peristiwa berlangsung. Bangunan yang dirusak dan dibakar warga berada di pinggir jalan menuju tempat peribadatan. Hingga pukul 5 pagi asap masih mengepul di kampung tersebut.
Saat pasukan polisi dan TNI (kodim, koramil dan yonif 315-red) melakukan patrolis menelilingi kampung, warga terdiri anak-anak dan orangtua, berani keluar rumah dan tempat persembunyain untuk melihat sisa-sisa puing mobil, motor dan serta buku-buku pelajaran di madrasah dibakar di jalan. Warga kampung Ahmadiyah pun membantah atas informasi penyebab penyerangan tersebut yang dipicu oleh perkelahian pemuda.
Pasalnya, sebagian pemuda selain bekerja di Jakarta juga sedang melakukan ibdah istiumah yang dilakukan jemaat ahmadiyah setahun sekali ke Bandung.
BOGOR – Sebanyak 560 jiwa jemaat Ahmadiyah masih trauma paska penyerangan massa Jumat (2/10) lalu. Saat penyerangan berlangsung jemaat Ahmadiyah
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi