560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma

560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma
560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma
“Saya masih trauma, tidak tahu akan terjadi pengerusakan dan pembakaran. Kirain saya haya merusak tempat ibadah, rumah kami juga dirusak dan dibakar massa,” ujarnya sambil menangis.

Tidak hanya dirusak barang-barang berharga milik warga seperti televise, uang juga dijarah saat peristiwa berlangsung. Bangunan yang dirusak dan dibakar warga berada di pinggir jalan menuju tempat peribadatan. Hingga pukul 5 pagi asap masih mengepul di kampung tersebut.

Saat pasukan polisi dan TNI (kodim, koramil dan yonif 315-red) melakukan patrolis menelilingi kampung, warga terdiri anak-anak dan orangtua, berani keluar rumah dan tempat persembunyain untuk melihat sisa-sisa puing mobil, motor dan serta buku-buku pelajaran di madrasah dibakar di jalan. Warga kampung Ahmadiyah pun membantah atas informasi penyebab penyerangan tersebut yang dipicu oleh perkelahian pemuda.

Pasalnya, sebagian pemuda selain bekerja di Jakarta juga sedang melakukan ibdah istiumah yang dilakukan jemaat ahmadiyah setahun sekali ke Bandung.

BOGOR – Sebanyak 560 jiwa jemaat Ahmadiyah masih trauma paska penyerangan massa Jumat (2/10) lalu. Saat penyerangan berlangsung jemaat Ahmadiyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News