561 Honorer K2 Peserta Tes CPNS 2013 Diusulkan Mendapatkan NIP

jpnn.com, JAYAPURA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua akan segera melakukan pendataan tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik CPNS maupun PPPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Kepala BKD Provinsi Papua Nicholaus Wenda di Jayapura, Rabu, mengatakan pendataan kembali ini akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi dan kabupaten/kota se-Bumi Cenderawasih.
"Termasuk untuk tenaga honorer (kategori) umum yang dalam hal ini tidak masuk data base," katanya.
Menurut Nicholaus, BKD se-Papua menyepakati pula menyusun analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
Selanjutnya, seluruh data tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Papua dengan tembusan BKD Provinsi Papua, paling lambat di minggu ketiga Oktober 2020.
"Nanti dari situ BKD Papua akan melakukan rekapitulasi data secara keseluruhan, lalu kemudian mengundang BKD kabupaten/kota untuk mempresentasekan kembali data honorer K2, data honorer umum serta Anjab dan ABK," ujarnya.
Dia menjelaskan BKD Papua kemudian mengecek kebenarannya, apakah benar sesuai dengan usulan atau tidak.
Setelah itu dilanjutkan ke pimpinan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sebanyak 561 honorer K2 yang ikut seleksi CPNS 2013 akan diusulkan untuk mendapatkan NIP.
- Honorer TMS Seleksi Administrasi PPPK Bakal Diberhentikan? Kepala BKN Beri Penjelasan
- Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang