57 Desa Di Bogor Krisis Air Bersih
Jumat, 31 Agustus 2012 – 15:10 WIB
Yous mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada 40 kecamatan untuk melaporkan kekeringan di wilayahnya. Ia meminta, pemerintah kecamatan dan desa proaktif melaporkan jika terjadi krisis air bersih di wilayah pemerintahan mereka.
Salah satu wilayah yang mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan Dramaga. Kecamatan ini sepertinya belum melaporkan jumlah warga yang mengalami krisis air bersih di wilayahnya. Pasalnya, kekeringan di daerah ini tidak masuk dalam data BPBD. Padahal, ratusan KK di kecamatan yang menjadi tempat tinggal Bupati Bogor Rachmat Yasin tersebut kesusahan mendapatkan air bersih. Sumur warga di desa itu sudah mengering. Warga pun kebingungan mencari air bersih untuk dikonsumsi. “Sudah satu bulan wilayah kami tak kunjung diguyur hujan, sehingga sumur warga mengering,” terang Kepala Desa Cikarawang, Suhan.
Menurutnya kekeringan yang melanda warganya sudah terjadi sejak pertengahan Agustus. Akibatnya sebanyak 500 dari 2.114 KK di 12 RT kesulitan mendapatkan air bersih.
Ia menambahkan, saat ini 500-an KK di Kampung Cikarawang memanfaatkan satu-satunya sumber mata air di Kampung Carangpulang yang masih mengeluarkan air. Sementara warga lainnya membeli air galon untuk keperluan memasak dan minum.
BOGOR--Kekeringan di Bumi Tegar Beriman semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, kekeringan telah melanda
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS