57 Ribu Pemilih Golput

57 Ribu Pemilih Golput
57 Ribu Pemilih Golput
Cukup banyaknya pemilih yang tidak memilih ini sempat ditanyakan oleh tim kampanye pasangan calon Gusnar Ismail-Tonny Uloli (GT) ketika menghadiri rapat pleno perhitungan suara di Kabupaten Bone Bolango, Minggu (20/11). Oleh Ketua KPU Bone Bolango Kristina Udoki ditegaskan, khusus Kabupaten Bone  Bolango angka partisipasi pemilih cukup tinggi yaitu mencapai 85 persen. Ini karena KPU Bone Bolango gencar melakukan sosialisasi. Hanya saja kata Kristina, khusus untuk Kecamatan Suwawa Timur terutama desa terpencil yaitu Pinogu dan Bangio memang tidak tersentuh dengan sosialisasi karena medan yang ditempuh cukup berat.

“Makanya dari prosentase pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Bone Bolango yang terbesar adalah di Desa Pinogu yaitu dari 1.106 pemilih terdaftar dalam salinan DPT, hanya 762 pemilih yang menggunakan hak pilih. Ini artinya, sebanyak 344 pemilih atau sekitar 31 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya,” kata Kristina.

Lebih lanjut Kristina menyampaikan, surat suara tidak sah di Desa Pinogu juga cukup tinggi yaitu sebanyak 152 surat suara. “Informasi dari penyelenggara di Pinogu, surat suara tersebut dicoblos untuk tiga pasangan calon, sehingga dikategorikan tidak sah. Entah mereka sengaja mencoblos tiga pasangan calon, atau karena ketidaktahuan dalam mencoblos, saya belum tahu. Nanti akan dievaluasi lagi,” ujar Kristina. 

NKRI Masih Unggul

Sementara itu informasi yang dirangkum Gorontalo Post (JPNN Grup), dari hasil rekapitulasi suara tingkat KPU Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Boalemo, pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim (NKRI) masih unggul. Akumulasi dari 9 kecamatan di Kota Gorontalo Pasangan Nomor Urut 1 Rusli Habibie dan Idris Rahim memperoleh 44.150 suara, disusul pasangan Nomor Urut 2 Gusnar Ismail dan Tonny Uloli 41.730 suara, serta Pasangan David Bobihoe dan Nelson Pomalingo 14.879 suara.

GORONTALO – Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golongan putih (golput) pada Pilgub 16 November lalu ternyata cukup banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News