57.724 PNS Fiktif, Rp 1,7 T Uang APBN Menguap
jpnn.com - JAKARTA – Kasus PNS fiktif atau misterius terus berhembus di masyarakat. Kemarin (3/5) Badan Kepegawaian Negara (BKN mengumumkan sudah mulai menjalankan investigasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui kejelasan PNS misterius itu.
Jumlah PNS misterius yang ada namanya tetapi tidak melapor itu jumlahnya cukup banyak. Yakni mencapai 57.724 orang. Dengan asumsi gaji pokok minimal Rp 2,5 juta/bulan untuk PNS fiktif itu tetap mengucur, duit APBN bocor Rp 1,7 triliun per tahun.
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat menjelaskan 57 ribuan nama PNS itu sejatinya tidak tepat disebut fiktif.
’’Mereka itu adalah PNS yang belum melapor,’’ tuturnya. Nah dalam proses investigasi itu, BKN akan turun ke lapangan untuk mengecek kepastian di instansi terkait. Apakah nama bersangkutan masih ada atau sudah tidak ada.
Menurut Tumpak, BKN perlu memastikan bahwa 57 ribuan nama PNS yang digadang-gadang fiktif itu masih ada orangnya atau tidak. Sebab tidak menutup kemungkinan terjadi kondisi darurat, sehingga yang bersangkutan tidak bisa melakukan pelaporan program pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPUNS).
Potensi lain di lapangan yang bisa muncul adalah, di dalam data seorang PNS terekam masih aktif. Sehingga wajib mengikuti pengisian PUPNS.
Namun pada kenyataannya yang bersangkutan sudah pensiun, pensiun dini, atau bahkan meninggal. Jika nanti dinyatakan yang bersangkuntan sudah pensiun atau meninggal, nomor induk pegawai anak dinonaktifkan.
''Dari awal tujuan PUPNS adalah untuk mengetahui riil jumlah PNS di Indonesia ini berapa,’’ katanya.
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat