58 Imigran Iraq Masih di Goa-Goa
KRI Tongkol Belum Berhasil Lakukan Evakuasi
Minggu, 29 Juli 2012 – 05:32 WIB
SUMENEP – Sudah dua hari puluhan imigran asal Iraq terdampar di Desa/Pulau Goa-Goa, Kec/Kepulauan Raas, Sumenep, Madura. Penyebabnya, hingga kemarin (28/7) KRI Tongkol 813 tidak bisa sandar di Raas. Selain karena faktor cuaca, diduga komunikasi antara Polres Sumenep dan TNI-AL terkendala.
Polres Sumenep sudah menurunkan 22 personel untuk mengamankan proses evakuasi. Mereka bersenjata lengkap. Kabagops Polres Sumenep Edy Purwanto mengatakan, pihaknya terus mencari cara agar 58 imigran gelap itu segera dievakuasi dari Pulau Goa-Goa. ”KRI Tongkol 813 memang sudah ada di perairan Raas. Tapi, belum bisa menepi karena cuaca buruk,” katanya.
Baca Juga:
Informasinya, proses evakuasi tersendat karena adanya miskomunikasi antara Polres Sumenep dan KRI Tongkol 813. Kapal TNI-AL itu sebenarnya bisa bersandar di salah satu pelabuhan di Pulau Raas. Namun, itu tidak dilakukan dan KRI Tongkol memilih mengapung di tengah laut.
Namun, Edy tetap berdalih bahwa KRI Tongkol tidak dapat mengevakuasi para imigran itu karena faktor alam. Bukan karena ada ”sesuatu” antara polres dan KRI Tongkol. ”Perairan di Pulau Goa-Goa itu dangkal. Sehingga kapal besar tidak bisa menjangkau. Tidak benar ada miskomunikasi antara kami (polres) dan KRI,” ucapnya.
SUMENEP – Sudah dua hari puluhan imigran asal Iraq terdampar di Desa/Pulau Goa-Goa, Kec/Kepulauan Raas, Sumenep, Madura. Penyebabnya, hingga
BERITA TERKAIT
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur