5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu

jpnn.com - SITUBONDO - Sekitar 5.800 tenaga honorer di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berpeluang diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.

Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Bayu Indra Wahyono menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi PPPK paruh waktu ialah harus terdaftar di pangkalan data pegawai non-ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan telah mengikuti seleksi PPPK.

Nantinya, kata Bayu, Pemerintah Kabupaten Situbondo akan mengangkat pelamar yang tidak lulus rekrutmen sebagai PPPK paruh waktu, dan dilakukan secara bertahap.

“Tenaga honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2024 bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu," kata Bayu di Situbondo, Rabu (16/4).

Bayu memerinci pelamar yang tidak lulus seleksi PPPK tahap pertama sebanyak 3.456. Pelamar yang telah lulus administrasi pada rekrutmen PPPK tahap kedua 2.413.

Bayu menyampaikan, tenaga honorer yang tidak lulus rekrutmen PPPK tahap pertama secara otomatis akan diangkat menjadi paruh waktu, sedangkan rekrutmen tahap kedua masih berproses.

"Rekrutmen tahap kedua sebanyak 2.413 orang, mereka sudah lolos administrasi dan akan mengikuti tes melalui computer assisted test (CAT), dan bagi yang tidak lolos tes CAT akan menjadi PPPK paruh waktu," ujarnya.

Informasi diperoleh ANTARA, perjanjian kerja PPPK paruh waktu yakni kerja 4 jam per hari, kontrak kerja 1 tahun, tidak bisa otomatis diperpanjang, mendapatkan gaji dan fasilitas sesuai peraturan perundang-undangan, NIP dan SK resmi. (antara/jpnn)