58.274 Unit Rusun Masuk Pasar

58.274 Unit Rusun Masuk Pasar
58.274 Unit Rusun Masuk Pasar
Untuk rusunami, Jamsostek membangun 20 twin block dengan nilai Rp 12 miliar hingga Rp 15 miliar per twin block. Satu twin block dibangun di Muka Kuning, satu lagi dibangun di Kabil. Sisanya dicari daerah lain. ’’Jamsostek sudah menyiapkan Rp 300 miliar. Tinggal menunggu persetujuan formal dari menteri BUMN sebagai kuasa pemegang saham Jamsostek,’’ jelas Hotbonar.

Terkait dengan pembangunan rusun di Cengkareng, Wapres Jusuf Kalla memutuskan persetujuan pemerintah untuk menurunkan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah di Kemayoran dari Rp 4 juta menjadi Rp 1 juta per meter persegi.

Karena itu, Perum Perumnas akan membangun 64 twin block di atas lahan 56 hektare. ’’Lahan seluas 30 hektare sudah siap. Sisanya akan diselesaikan statusnya akhir tahun ini,’’ kata dia. (noe/oki)


JAKARTA – Minat pengembang untuk membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terus meningkat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News