587 Pasien RSCM, yang Nyoblos Hanya 4 Orang

587 Pasien RSCM, yang Nyoblos Hanya 4 Orang
587 Pasien RSCM, yang Nyoblos Hanya 4 Orang

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Sebagian besar dari mereka tak bisa memilih karena tidak mendapat undangan maupun formulir A5 (Pindah TPS). Di RSCM juga tidak tersedia TPS.

Data yang diperoleh wartawan dari Kepala Bagian Administrasi RSCM, Rahmat Ahdiyat, Rabu (9/4) menyebutkan, pasien di Gedung A RSCM berjumlah 488 orang, ICU 10 orang, ICCU 6 orang, ULB (Unit Luka bakar) 4 orang, IGD lantai II 6 orang, dan ruang Kencana 77 orang. Di luar ini, juga ada pasien di IGD lantai I yang keluar masuk, ditambah keluarga pasien yang punya hak pilih.

"Di Gedung A saja 488 pasien, di luar pasien anak-anak. Hanya 4 yang memilih. Dua pasien yang punya form A5 tidak memilih karena kondisinya sangat lemah sehingga tidak direkom oleh dokter," jelas Rahmat.

Dikatakan, pasien yang datang dari berbagai pelosok daerah sudah difasilitasi untuk mendaftar dan mengurus formulir pindah TPS ke TPS 15 Kenari, Jakarta Pusat. Namun dari sekian banyak pasien, hanya 6 yang mengurus.

Selain itu, kata Rahmat, sebenarnya ada 17 pasien yang membawa undangan pemilih (form A6) dari daerah masing-masing, namun tidak bisa diterima oleh TPS yang terdekat dengan RSCM itu.

"Ada 17 pasien menyodorkan C6 (undangan) dan KTP. Sedangkan yang diterima di TPS KTP (setempat). Kita sudah berusaha memasilitasi, tapi ternyata mereka (pasien) tidak mau ngurus," tandasnya.

Karena itu, untuk Pilpres mendatang, manajemen RSCM akan meminta penjelasan ke Kelurahan terdekat untuk meminta minimal ada 2 TPS di RSCM. Sebab, Pilpres tidak dibatasi wilayah.(fat/jpnn)


JAKARTA - Ratusan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Sebagian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News