59 Negara Tolak WNI, Saleh: Ini Memberikan Stigma Buruk untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengingatkan bahwa Indonesia hari ini sudah disorot dunia internasional terkait persoalan penanganan pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata Saleh, sudah ada 59 negara di dunia yang melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayah mereka.
Menurutnya, warga negara tersebut juga tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia karena sudah ada semacam travel warning dan sebagainya.
“Hari ini, sudah lebih 146 ribu orang positif Covid-19. Lebih 46 ribu terpapar dan berobat di RS se-Indonesia. Lebih 8000 meninggal. Artinya, persoalan Covid-19 bukan soal mudah dan bisa disepelekan begitu saja,” kata Saleh saat rapat kerja Komisi II dengan Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP, Kamis (10/9).
Saleh mengatakan bahwa dari awal masuknya Covid-19 dulu sudah mewanti-wanti, tetapi faktanya Indonesia tidak bisa belajar dari kasus-kasus yang dialami dan terjadi di negara lain.
Menurutnya, banyak juga negara lain yang terkena Covid-19, tetapi di antara mereka yang hari ini sudah mendeklarasikan diri tidak terpapar corona lagi.
Saleh melihat bahwa warning dunia internasional ke Indonesia juga diuji pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Apalagi, kata dia, bila semua media internasional meliput proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah 4-6 September 2020 kemarin, yang banyak terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19, akan memberikan stigma buruk terhadap negeri ini.
Indonesia hari ini sudah disorot dunia internasional terkait persoalan penanganan pandemi Covid-19. Warning bagi Indonesia itu juga diuji dalam pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Putri Zulkifli Hasan Bakal Perjuangkan Pengembangan UMKM
- PAN Deklarasikan Calon Kepala Daerah di Banten, Berikut Daftar Lengkapnya
- Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
- Soal Pilkada Jakarta 2024, KIM Ingin Bersatu, Tetapi Tak Masalah Kalau Beda Jalan