6 Aksi PU Antisipasi Banjir
Senin, 15 Februari 2010 – 11:52 WIB
JAKARTA- Mengantisipasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan enam rencana aksi. Yaitu pembangunan banjir kanal timur (BKT) sepanjang 23,5 kilo meter, peningkatan kapasitas dan perkuatan tebing banjir kanal barat (BKB) sepanjang 421 km, penangangan normalisasi sungai-sungai (diluar BKT dan BKB), rehabilitasi situ-situ dan sumur resapan serta optimasi waduk, polder dan pompa, membantu penanganan drainase kota, penataan ruang serta pembangunan rusunawa.
Menteri PU Joko Kirmanto mengatakan beberapa program tersebut di antaranya sudah berjalan baik. Seperti BKT sampai akhir Desember 2009, sudah dapat mengalirkan air ke laut. Pembangunan BKT sudah tergali 23,5 km tetapi pada beberapa titik sedang dilaksanakan proses penyelesaian pembebasan tanah dan pekerjaan konstruksi agar lebar penampang BKT sesuai dengan lebar rencana.
Baca Juga:
Dari sisi rehabilitasi situ-situ, telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2007/2008 sebanyak 68 lokasi dari total 182 situ yang terdapat di Jabodetabek.
"Penanganan normalisasi telah selesai dilaksanakan di Jakarta, Bekasi, Tangerang yakni Kali Cisadane, Kali Angke Hulu, Kali Sabi Dan Kali Dadap, Kali Mookervart Hulu 2 dan 3, Kali Cipinang Dan Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jatikramat Dan Kali Cakung serta Kali Bekasi Hilir," kata Joko dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (15/2).
JAKARTA- Mengantisipasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan enam rencana aksi. Yaitu
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak