6 Anggota Komplotan Begal Sadis Ini Masih Usia Anak, Waduh
Kemudian, komplotan begal melarikan diri setelah merebut tas korban yang berisi telepon seluler dan sejumlah uang.
"Jadi, korban ini mengendarai sepeda motor berhenti di depan apotek mau menjemput istrinya. Kemudian segerombolan pelaku yang saling berboncengan mengendarai empat sepeda motor segera menghampiri korban," ujar AKBP Aris memaparkan kronologis kejadian.
Komplotan begal tersebut langsung mengeroyok korban. Salah satu pelaku yang berusia anak-anak membacok dada korban menggunakan celurit sebanyak tiga kali.
Kemudian komplotan begal melarikan diri setelah merebut tas korban yang berisi telepon seluler dan sejumlah uang.
Kejahatan jalanan berupa begal dirasa sudah meresahkan bagi warga Kota Surabaya.
Kasat Reskrim AKBP Aris Purwanto memastikan akan memburu dan menindak tegas para pelaku.
Selain itu juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada, khususnya saat keluar rumah sendirian di malam hari.(ant/jpnn)
Polrestabes Surabaya mengungkap satukomplotan begal sadis yang mayoritas anggotanya masih usia anak. Salah satu aksi begal ini terekam CCTV.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Ruko Banyuasin, Ini Barang Buktinya
- Kopi Bahagia
- Maling Kabel Listrik Milik KAI Tertangkap Basah Lagi Beraksi
- 3 Polisi di Kalteng Berkomplot Jadi Pencuri, Terancam Dipecat
- Pria Korban Penembakan di Balaraja Meninggal Dunia, Pelakunya