6 Bahaya ini Mengintai Bila Anda Melakukan Crash Diet
jpnn.com, JAKARTA - Crash diet tidak memiliki definisi formal, tetapi sering dianggap sebagai upaya cepat menurunkan berat badan dengan memangkas sejumlah kalori yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang singkat.
Berikut ini beberapa bahaya melakukan crash diet, seperti dilansir laman MSN, Kamis (16/3).
1. Perubahan yang tidak berkelanjutan.
Diet ketat melibatkan perubahan drastis dalam waktu singkat. Dengan kata lain, perubahan ini tidak berkelanjutan.
Semua nutrisi penting untuk kehidupan. Masing-masing memiliki tujuan tertentu dalam tubuh, tujuan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
2. Nutrisi yang tidak memadai.
Penurunan drastis kalori bisa mengakibatkan mereka yang melakukan diet tersebut rentan terhadap nutrisi yang tidak memadai untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Status gizi sangat penting dalam penyembuhan luka, terutama luka besar. Stres cedera dan setiap kekurangan gizi akan menghambat penyembuhan dan menyebabkan potensi morbiditas berat.
Crash diet tidak memiliki definisi formal, tetapi sering dianggap sebagai upaya cepat menurunkan berat badan dengan memangkas sejumlah kalori yang
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- 6 Khasiat Minyak Kelapa Campur Madu, Jantung Bakalan Bahagia
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat! Cukup Ikuti Langkah Ini