6 Bahaya Makan Mi Instan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Artinya, makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup, dan mengonsumsinya secara teratur bisa menyebabkan defisiensi.
Meskipun energi tersebut bisa terisi dalam jangka pendek, tetapi energi tersebut bukanlah sumber energi yang berkelanjutan.
3. Terkait dengan Obesitas
Mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara rutin.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
4. Peningkatan Risiko Kanker
Mi instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya.
Mengonsumsi mi instan secara rutin bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama kanker lambung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan mie instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut.
Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa satu merek mi instan memiliki jumlah BPA 140 kali lipat dalam kemasannya, dibandingkan dengan jenis sup serupa yang terbuat dari mie segar.
Ada beberapa efek samping rutin mengonsumsi mi instan yang tidak baik untuk kesehatan dan bisa meningkatkan risiko serangan penyakit ini.
- Kasus Gastroenterologi Naik, Siloam Digestive Centre jadi Pusat Rujukan Penyakit Pencernaan
- 5 Manfaat Nanas, Penyakit Ganas Ini Bakalan Ogah Mendekat
- 7 Manfaat Makan Jeruk Bali, Deretan Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 10 Manfaat Belimbing, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 9 Manfaat Alpukat, Selamat Tinggal Deretan Penyakit Ini