6 Bahaya Makan Mi Instan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

6 Bahaya Makan Mi Instan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Ilustrasi mi instan. Foto : Ricardo/JPNN.com

Artinya, makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup, dan mengonsumsinya secara teratur bisa menyebabkan defisiensi.

Meskipun energi tersebut bisa terisi dalam jangka pendek, tetapi energi tersebut bukanlah sumber energi yang berkelanjutan.

3. Terkait dengan Obesitas

Mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara rutin.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

4. Peningkatan Risiko Kanker

Mi instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya.

Mengonsumsi mi instan secara rutin bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama kanker lambung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan mie instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa satu merek mi instan memiliki jumlah BPA 140 kali lipat dalam kemasannya, dibandingkan dengan jenis sup serupa yang terbuat dari mie segar.

Ada beberapa efek samping rutin mengonsumsi mi instan yang tidak baik untuk kesehatan dan bisa meningkatkan risiko serangan penyakit ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News