6 Batalion Respons Cepat Brimob Kini Dilengkapi Senjata Organik Modern

Enam batalion respons cepat Korps Brimob Power on Hands Kapolri dikukuhkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Februari 2022.
Pasukan dijuluki sebagai kekuatan tangan Kapolri tersebut dipersiapkan untuk menghadapi konflik sosial atau rusuh massa pada tataran aksi kekerasan kolektif dan sudah bukan lagi pada tahap unjuk rasa damai.
Kemudian, gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata, penyelamatan pejabat negara selain presiden dan wakil presiden, serta pencarian dan penyelamatan pada situasi kontingensi yang berdampak masif, yaitu korban besar dan daerah terdampak cukup luas.
Pasukan ini juga memiliki kompi khusus yang anggotanya polisi wanita (polwan), memiliki kemampuan tempur, menggunakan senjata api, serta mengamankan situasi dari gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.
Pasukan ini juga punya tim areal tactical surveillance atau tim sapu jagat yang melakukan pengamatan udara dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
Pengukuhan pasukan reaksi cepat ditandai dengan penandatanganan dan pengucapan ikrar Janji Brimob Sejati oleh seluruh Dansat Brimob Polda. (antara/jpnn)
Irjen Anang menyampaikan pesan tegas saat menyerahkan senjata organik modern untuk 6 Batalion Respons Cepat Korps Brimob Polri
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Brimob Dikerahkan ke Ibu Kota Nusantara, Ada Apa?
- Penusukan Anggota Brimob di Jambi Terjadi di Hotel, Kok Bisa?
- Sadis, 5 Pemuda Ini Tusuk Anggota Brimob, Korban Juga Dipukul