6 Bulan, Jabatan 2 Kepala Dinas Bakal Kosong
jpnn.com, BEKASI - Enam bulan lamanya, jabatan dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi bakal kosong yaitu, Kepala Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dan Kepala Dinas Penataan Ruang (PR).
Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi Tri Adihanto Tjahyono dinyatakan telah pensiun dini sejak Jumat (9/2) kemarin. Tri mundur dari jabatannya karena maju sebagai Wakil Wali Kota Bekasi dalam ajang Pilkada 2018, mendampingi Rahmat Effendi yang kini menjadi petahana.
Sementara posisi Kepala Dinas PR Kota Bekasi memang belum diisi, sejak organisasi perangkat daerah (OPD) itu dipecah dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada awal Januari 2018 lalu.
Maka, untuk sementara waktu dua OPD itu dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt). Sekretaris Dinas BMSDA, Arief Maulana sementara sebagai Plt Kepala Dinas BMSDA.
Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Koswara Hanafi merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dinas PR.
Dua orang itu dipilih karena tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kerjanya memiliki kesamaan atau persis dengan jabatan definitif yang diembannya.
“Pelayanan dan kinerja pegawai di dua OPD itu tetap berjalan, meski tidak memiliki pucuk,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Reni Hendrawati, Senin (12/2).
Menurut dia, kekosongan kepala dinas di dua OPD itu bisa saja terjadi selama enam bulan atau sampai kepala daerah yang baru dilantik pada September mendatang.
Dua orang itu dipilih karena tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kerjanya memiliki kesamaan atau persis dengan jabatan definitif yang diembannya.
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas
- Digerebek Istri saat Berduaan dengan Wanita di Hotel, Pejabat Pemda Siak Ini Terancam Jadi Tersangka
- Tegas, Cawagub Sumsel Riezky Apriliana Ingatkan Para Pejabat: Suara Rakyat Suara Tuhan
- Megawati Sebut Banyak Pejabat Lupa Semangat Kemerdekaan
- Heboh Oknum Pejabat di Kaimana Diduga Melecehkan Mahasiswi, Ini Penjelasan Polisi