6 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Ramadan

6 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Ramadan
Mengonsumsi vitamin C untuk kesehatan kulit. Foto:Lifecellaustralia

jpnn.com, JAKARTA - Bagi umat Muslim di seluruh dunia, bulan Ramadan adalah bulan yang dinanti. Sebulan penuh lamanya, umat Islam harus menahan haus, lapar, dan hawa nafsu mulai dari setelah waktu sahur sampai magrib. Meski memiliki tantangan tersendiri, bukan berarti sulit dilakukan.

Karena itu, penting untuk terus menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan supaya tidak mengganggu ibadah puasa.

Aktivitas yang padat bisa menyebabkan pola hidup berubah dan penuh tuntutan. Kondisi ini bisa berdampak pada daya tahan tubuh, sehingga tubuh jadi mudah terserang penyakit dan infeksi.

Tentu Anda tak mau mengalami hal ini selama menjalani puasa di bulan Ramadan, bukan? Untuk itu, asupan nutrisi harus sangat diperhatikan.

Lakukan lima hal di bawah ini untuk membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh supaya Ibadah puasa tetap lancar dan terhindari dari serangan penyakit.

1. Perhatikan durasi dan kualitas tidur Anda

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, terutama saat berpuasa. Anda dianjurkan tidur minimal 7–8 jam per hari. Tak hanya durasi, tapi kualitas tidur juga tak kalah penting.

Selama bulan Ramadan kemungkinan besar durasi tidur berkurang. Meski begitu, kualitas tidur harus menjadi perhatian. Untuk mengakalinya, Anda dapat menambah jam tidur pada siang hari, yaitu sekitar 1 jam. Selama tidur, sel-sel tubuh mengalami regenerasi dan melawan penyakit. Inilah sebabnya daya tahan tubuh dipengaruhi oleh durasi dan kualitas tidur yang baik.

Karena itu, penting untuk terus menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan supaya tidak mengganggu ibadah puasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News