6 Dampak ini Mengintai Janin, Bila Ibu Hamil Sampai Obesitas

4. Makrosomia.
Makrosomia adalah kondisi bayi memiliki ukuran badan yang lebih besar dari normal. Kondisi ini meningkatkan risiko bayi mengalami cedera saat proses persalinan.
Selain itu, bayi yang lahir dengan berat badan besar memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk obesitas di kemudian hari.
5. Kelahiran Prematur.
Ibu hamil dengan obesitas juga meningkatkan kemungkinan proses kelahiran prematur. Kelahiran prematur sudah pasti akan memberikan efek jangka pendek dan panjang bagi kesehatan sang bayi.
6. Kematian Janin di Dalam Kandungan.
Peningkatan IMT pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko kematian janin di dalam kandungan.
Betapa penting menjaga berat badan Anda agar terhindar dari obesitas dan berbagai penyakit. Bagi para wanita, persiapkanlah kondisi tubuh dengan baik sebelum hamil, termasuk berat badan, demi kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.(RS/RVS/klikdokter)
Obesitas tentu juga memberikan dampak bagi janin yang di kandung.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dari Obesitas Jadi Inspirasi, Ricky Cuaca Sukses Besarkan Ricu's Secret
- 4 Khasiat Jus Pare, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
- Thariq Halilintar Ungkap Kondisi Kehamilan Istri Sepulang Umrah
- 6 Bulan Menikah Belum Hamil Juga Tanda Bermasalah, Brawijaya IVF Center Punya Solusi