6 Driver Ojek Online Keroyok Preman Sampai Tewas

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat membekuk enam orang driver ojek online yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang berinisial DA (22) dan TI (23) di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (13/2).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Hariyadi mengatakan, keenam tersangka berinisial AD, FEB, RAM, SAI, AND, dan AL.
Menurut dia, insiden ini bermula ketika saksi driver ojek online berinisial DP mendapat pesanan penumpang pada Selasa (13/2) dini hari.
DP lantas berangkat dari tempat berkumpul ojek online di Kalijodo dan menjemput penumpang inisial SA yang berada di Jalan Jembatan Tiga, untuk diantar ke Taman Sari, Jakarta Barat.
Menurut Hengki, DP didampingi tersangka AD dan FEB untuk menjemput penumpang SA. Selanjutnya, penumpang SA sempat bercerita kepada DP, AD dan FEB, bahwa ada kelompok preman yang hendak merampas barang miliknya.
"Penumpang SA bercerita ada kelompok preman yang berjalan kaki hendak merampas barang miliknya, namun tidak jadi karena ada angkutan umum yang melintas dan berhenti,” ujar Hengki, Jumat (2/3).
Mendengar hal tersebut, tersangka AD berinisiatif mencari kelompok preman itu dengan menghubungi rekan ojek online lainnya yang juga menjadi tersangka yakni SAI, RAM, AL, dan AND.
Sementara itu, untuk driver berinisial DP tidak ikut dengan enam pelaku karena harus mengantar penumpang SA. Selanjutnya, enam tersangka menemukan dua korban DA dan TI sedang berada di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat preman berkumpul. "Enam pelaku ini menghampiri dan menegur korban. Di antara para pelaku dan korban tidak saling kenal," ujar Hengki.
Di antara enam driver ojek online ini sempat melihat salah satu korban memiliki senjata tajam.
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi