6 Fakta Aliran Hakekok Balakasuta: Mandi Bareng Tanpa Busana, Ke-5 Bikin Kaget Juga
Kiai Ahkmad Khudori mengatakan, aliran hakekok balakasuta disebarkan dengan mendatangi perkampungan yang terisolir dengan jumlah penduduk relatif kecil.
Biasanya, kata dia, perkampungan terisolir itu sangat tertutup dari warga lainnya juga pemahaman agama Islam cukup minim.
Misalnya, kata dia, paham hakekok balakasuta di Pandeglang terjadi di Kecamatan Cigeulis dan Kabupaten Lebak di Kecamatan Lebak Gedong kondisinya terpencil.
"Saya kira paham hakekok balakasuta sesat, karena mereka melaksanakan ritual yang bertentangan dengan ajaran agama Islam," katanya.
Keempat, penyebaran ajaran hakekok balakasuta diawali dengan cara bertamu.
Penyebaran paham sesat tersebut kebanyakan dari luar wilayah Provinsi Banten sehingga masyarakat jika kedatangan tamu harus melapor ke aparat desa maupun ketua dusun dan rukun tetangga.
Menurut Kiai Ahkmad Khudori, mereka menyebarkan paham aliran sesat itu dengan cara bertamu atau mengunjungi warga yang tinggal di lokasi pedalaman yang penduduknya sedikit dan mereka tertutup dari warga lain.
Biasanya, kata dia, warga yang tinggal di lokasi itu pemahaman agama Islamnya cukup rendah dan minim.
Berikut ini sejumlah fakta tentang Aliran Hakekok Balakasuta, salah satunya mandi bareng cowok cewek, tanpa busana.
- Sikap MUI Terhadap Pemotongan Durasi Masa Tinggal Jemaah Haji, Singgung soal Subsidi
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing