6 Fakta Bripka PS Nyaris Diamuk Massa, Dia Langsung Tidak Bisa Tidur

jpnn.com, MEDAN - Beredar video memperlihatkan aksi pemerasan yang dilakukan oknum polisi Bripka PS terhadap seorang pengendara di Kota Medan dan nyaris menjadi sasaran amukan massa.
Video mengenai kejadian pada hari Kamis (11/11) tersebut viral di media sosial.
Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa yang mencoreng Korps Bhayangkara itu.
1. Warga menduga polisi gadungan
Awalnya warga merasa curiga dengan aksi Bripka PS saat sedang memintai uang dari seorang pengendara.
Warga kemudian mendatangi Bripka PS dan nyaris melakukan aksi massa karena menduga PS sebagai polisi gadungan.
Setelah diketahui bahwa Bripka PS merupakan anggota polisi sungguhan, warga pun membawanya ke Polrestabes Medan.
Bripka PS yang sebelumnya bertugas di Polsek Deli Tua jajaran Polrestabes Medan.
2. Kapolda Sumut gerak cepat
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjutak mengatakan oknum polisi yang nyaris diamuk massa karena melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara di Kota Medan terancam dipidana.
Berikut ini 6 fakta oknum polisi Bripka PS yang nyaris diamuk massa setelah diduga melakukan pemerasan terhadap pengendara di Medan.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik