6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan

1. Tersandung kasus pelecehan lain di luar video yang viral
Pelaku MSF ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang berbeda, bukan dari korban yang viral terekam CCTV.
Dia ditetapkan tersangka atas laporan dari korban AED. Di mana saat itu korban menghubungi tersangka untuk berkonsultasi.
Setelah menjalani pemeriksaan di klinik pada 22 Maret 2025, korban kemudian dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan vaksin gonore dengan biaya sebesar Rp 6 juta. Namun, suntikan tersebut dilakukan di luar klinik, tepatnya di rumah orang tua korban.
Seusai melakukan suntikan pada 24 Maret 2025 malam, tersangka meminta korban untuk mengantarkannya pulang ke kos karena ia datang menggunakan ojek online.
"Setibanya di tempat kos yang berlokasi di kawasan Tarogong Kidul, korban hendak membayar jasa suntikan secara tunai, tetapi tersangka meminta pembayaran dilakukan di dalam kamar dengan alasan malu terlihat orang lain," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan.
2. Polisi memeriksa 10 orang saksi, termasuk keluarga korban
Di dalam kamar, kata Hendra, tersangka tiba-tiba menarik tangan korban dan mengunci pintu dan kemudian mulai melakukan tindakan asusila dengan meraba tubuh korban.
Fakta-fakta kasus pelecehan seksual yang dilakukan Dokter kandungan di salah satu klinik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Muhammad Syafril Firdaus (MSF).
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak