6 Fakta Kehidupan Anak Angkat Ronaldo Asal Aceh di Portugal (2)

jpnn.com - LISBON – Martunis dituntut bekerja ekstrakeras selama menjalani trial di akademi Sporting CP. Sebab, anak angkat megabintang Portugal Cristiano Ronaldo itu termasuk telat masuk ke Sporting CP.
Ketika peserta lain masuk saat belia, Martunis bergabung ketika sudah remaja. Tak heran, hingga kini Martunis belum mendapatkan kesempatan berlaga di pertandingan kompetitif. (jos/jpnn)
Berikut beberapa fakta kehidupan Martunis di Portugal sebagaimana dilansir laman Goal pekan lalu:
Sudah menunjukkan perkembangan
Martunis dianggap sudah menunjukkan lesatan bagus selama bergabung dengan salah satu akademi terbaik di dunia itu. Hal itu tak lepas dari etos kerja dan tekad besar remaja asal Aceh tersebut.
"Dia mengalami perkembangan dan kemajuan," ujar koordinator akademi Sporting Miguel Sampaio.
Bangun setiap pukul 08:00 waktu setempat
Martunis tak bisa seenaknya selama bergabung dengan akademi yang sudah mengorbitkan Cristiano Ronaldo dan Luis Nani itu. Dia dituntut mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan manajemen.
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat