6 Fakta Kehidupan Anak Angkat Ronaldo Asal Aceh di Portugal (3/habis)

jpnn.com - LISBON – Menjalani kehidupan baru tentu tak mudah. Hal itu juga dirasakan Martunis yang tengah trial di akademi Sporting CP. Dia harus bekerja keras beradaptasi dengan kehidupan di Portugal.
Martunis pun mengaku memiliki banyak kendala selama hidup di Portugal. Salah satunya ialah bahasa. Selain itu, Martunis juga belum mendapatkan kesempatan bermain di laga kompetitif. (jos/jpnn)
Berikut beberapa fakta kehidupan Martunis di Portugal sebagaimana dilansir laman Goal pekan lalu:
Jalani trial di tim junior selama empat bulan
Sebagai anak baru, Martunis harus merangkak dari bawah. Remaja asal Aceh itu harus berjuang dari tim usia 16-17 tahun. Hal itu dilakukan selama empat bulan. Setelah itu, dia naik level ke tim U-19.
Meski begitu, Martunis tetap memiliki kesempatan besar menembus skuat utama. Pasalnya, Sporting CP selama ini memang dikenal senang mengorbitkan pemain binaan akademi.
"Itulah mengapa ada ratusan pemain yang datang melalui akademi, sehingga ada kesempatan untuk beberapa dari mereka masuk ke tim utama," kata Augusto Inacio, direktur Hubungan Internasional Sporting CP.
Jalani tiga hal penting di Portugal
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea