6 Fakta Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok, Ada Perempuan Sadis, Apa Motifnya?
Kejadian berawal dari tiga orang yang datang ke toko, lalu terdengar suara ribut.
Saat keributan terjadi, Yusmina dan anak-anaknya berada di lantai dua.
"Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul Pak Haji (Idris Sanur) terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala Pak Haji sampai robek.”
“Siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya, tetapi beliau belum bisa ditanyai," kata Yusmina.
AKP Fetrizal juga menyebut pelaku pengeroyokan tiga orang, salah satunya perempuan.
“Korban dipukul dan dianiaya oleh tiga orang, dua laki-laki satu perempuan," terang Fetrizal.
4. Relawan Anies Baswedan Dihajar hingga Pingsan
Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya.
Idrus Sanur dikeroyok hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut ini fakta-fakta kasus Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi dikeroyok hingga pingsan. Ada perempuan sadis dalam aksi pengeroyokan.
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk