6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (2)
Minggu, 14 Mei 2017 – 16:24 WIB

Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah meninggalkan Sulawesi Utara. Foto: Facebook
jpnn.com, MANADO - Pengadangan yang dilakukan massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) membuat agenda Fahri Hamzah di Manado berantakan.
Fahri sudah diadang massa sejak mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sabtu (13/5).
Banyak fakta terungkap terkait penolakan terhadap wakil ketua DPR RI itu.
Berikut ini beberapa fakta tersebut:
3. Massa mengklaim penolakan adalah aksi spontan
Panglima Besar Milisi Waraney Audi Malonda mengatakan, pengadangan itu merupakan aksi spontan dari masyarakat adat.
“Dalam aksi ini tidak ada yang mengoordinasi. Aksi ini murni dari masyarakat yang tidak ingin Tanah Minahasa dimasuki ormas intoleran. Kabarnya ada sekjen FPI bersama dengan rombongan Fahri Hamzah,” ujarnya.
Pengadangan yang dilakukan massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) membuat agenda Fahri Hamzah di Manado
BERITA TERKAIT
- Bocah yang Jatuh ke Sungai Buha Manado Ditemukan Meninggal
- Bocah Hilang Setelah Jatuh ke Sungai di Manado, Pencarian Terus Dilakukan Tim SAR
- Hillary Brigitta Lasut Kembali Jadi Sorotan karena Aksi Terpujinya, Remaja Ini Akhirnya Ditemukan
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun