6 Guru Honorer Banten Dipecat, Munir: Kami Bersatu Menangkan Prabowo - Sandi

"Wahai penguasa, jangan berpikir kami akan takut. Ketika kezaliman makin nyata, di situlah seluruh rakyat akan melakukan perlawanan. Guru honorer kalian pecat karena mendukung 02, bukannya bikin kami takut tapi justru memantik kami untuk bersatu memenangkan Prabowo - Sandi," tuturnya.
Dia menambahkan, pemerintah sudah bersikap tidak adil kepada guru honorer. Di saat guru honorer minta diperjelas statusnya, malah diarahkan ke PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
BACA JUGA: 6 Guru Honorer Dukung Prabowo Dipecat, Ketidakadilan Semakin Terlihat
Ketika ada capres-cawapres 02 yang berjanji mengangkat honorer K2 jadi PNS dan kemudian didukung malah ditekan oleh pemerintah.
"Mau pemerintah apa sih? Kalau ingin honorer K2 dukung pemerintah, kasih kami regulasi yang jelas. Kalau enggak bisa, jangan paksa kami dukung capres petahana," tandasnya. (esy/jpnn)
Pemecatan enam guru honorer di Banten gara-gara pamer stiker Prabowo – Sandi menuai kontroversi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik