6 Guru Honorer Pamer Stiker Prabowo Dipecat, Korban Janji Palsu Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Nizar Zahro menyesalkan pemecatan enam guru honorer di Banten gara-gara berpose salam dua jari dan pamer stiker Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Nizar mengatakan, mestinya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten jangan buru-buru main pecat para guru honorer di SMA Kronja, Kabupaten Tangerang itu.
"BKD harus melihat latar belakang kenekatan para honorer menggelar stiker Prabowo - Sandi di ruang sekolah," jelas Nizar, Jumat (22/3).
Menurut Nizar, kenekatan tersebut dipicu kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
BACA JUGA: Silatnas Honorer K2 Bakal jadi Ajang Unjuk Dukungan ke Jokowi
"Mereka adalah korban janji palsu Jokowi. Janjinya diangkat PNS, nyatanya diberi PPPK, itu juga harus melalui ujian yang sulit," katanya.
Dia menegaskan wajar jika mereka kemudian berharap kepada Prabowo - Sandi yang berjanji akan mengangkat honorer menjadi PNS.
"Harapan tersebut sangat wajar demi masa depan keluarga mereka," tegas juru kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, itu.
Enam guru honorer di SMA Kronja, Kabupaten Tangerang, dipecat karena pamer stiker Prabowo – Sandi.
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Bukan Hanya soal Pengangkatan PPPK 2024, tetapi Honorer Tidak Turun ke Jalan
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening